topmetro.news – Saat ini, ternyata FIFA tidak lagi mengakui dua gelar juara dunia milik Uruguay sebelum format Piala Dunia resmi berlangsung pada 1930.
Oleh karena itu, maka Uruguay pun bertekad untuk mempertahankan prestasi itu. Mereka akan membuktikan, bahwa empat bintang di lambang jersey mereka sesuai dengan empat gelar juara Piala Dunia yang pernah mereka menangkan.
Polemik bermula saat Puma, sponsor Tim Nasional Uruguay, pada Selasa (3/8/2021) lalu, menyampaikan kepada Federasi Sepakbola Uruguay (AUF) soal keinginan FIFA itu. Bahwa FIFA mendesak mereka (Puma), untuk menghapus dua dari empat bintang di atas logo Uruguay di jersey sebelum Piala Dunia 2022.
Desakan itu muncul usai Puma mempresentasikan desain kostum Uruguay kepada komisi FIFA. Namun otoritas sepakbola dunia itu belum memberi tahu AUF.
Dua bintang mengacu pada medali emas Olimpiade yang mereka menangkan di Paris pada 1924 dan di Amsterdam empat tahun kemudian. Saat itu, sepakbola pada Olimpiade adalah kejuaraan dunia pada saat itu.
Uruguay memenangkan Piala Dunia perdana yang mereka selenggarakan pada 1930. Dan kembali mengangkat trofi 20 tahun kemudian ketika mereka mengejutkan Brasil dengan kemenangan 2-1 di Maracana.
Penegasan Uruguay
AUF mengatakan mereka terkejut bahwa FIFA sekarang mempertanyakan warisan prestasi mereka. Di mana AUF menegaskan, bahwa status kedua bintang yang FIFA minta untuk mereka hapus itu, jelas keberadaannya.
“FIFA selalu mengakui, bahkan secara publik, bahwa Uruguay memiliki empat Piala Dunia. Karena pada 1924 dan 1928 (turnamen Olimpiade sepakbola), berlangsung oleh FIFA dan pada 1930 ketika mereka memutuskan untuk menggelar turnamen secara independen,” kata Wakil Presiden AUF Gaston Tealdi.
BACA | FIFA Tetapkan Australia dan Selandia Baru Tuan Rumah Piala Dunia Wanita 2023
AUF sedang mempersiapkan dokumen untuk membuktikan validitas kedua bintang tersebut. “Ini adalah kesempatan untuk mengatur situasi. Dan jika ini harus menimbulkan pengakuan tegas, maka akan kami sambut dengan baik,” tutup Teladi.
sumber | goal.com
